Berikut Ini Ialah Abnormalitas Beberapa Waktu Sebelum Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa

Berikut Ini 'Keanehan' Beberapa Waktu Sebelum Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa

Di mata keluarga, ada yang “aneh” jelang ajal Akbar Bin Ramli (25).

Gelagat Akbar dianggap lain ketika berangkat dari rumah ke kebun sawit, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (26/3/2017) pagi.

“Barusan (Akbar) ini tidak bawa HP (handphone) sama naik motor,” kata paman Akbar, Adhan Andi Sirajuddin (45) ketika ditemui Tribunsulbar.com di kediaman duka, Desa Salubiro, Kamis (30/3/2017).

Jarak antara rumah dan kebun almarhum tidaklah dekat, namun gres ketika itu jalan kaki.

“Jadi, (Akbar) jalan kaki menuju kebunnya, sejauh satu kilometer lebih,” tutur Adhan.

Pria dua anak yang dikenal pendiam itu rupanya pergi untuk selamanya.

Senin (27/3/2017) malam, sesudah dicari puluhan warga, Akbar ditemukan tak bernyawa di perut ular piton raksasa 7,1 meter di kebunnya, tersebut.

Gentayangan?

Keanehan lain, Minggu sore, ada keluarga yang melihat Akbar di sekitar rumahnya.

Sepupu almarhum ialah Isah, mengaku dua kali melihat Akbar di depan rumahnya.

“Saya lihat di depan rumahnya pake handuk bawa keranjang, sabun, pulang mandi, cuman tidak pernah bicara, senyum saja,”kata Isah kepada Tribunsulbar.com.

Namun, Isah meyakini, sosok yang dilihat kurang lebih aba-aba ajal Akbar.

“Mungkin malai ka’ tohana (mungkin malaikat hidupnya),” ujar Isah.

Suami Isah, Abdul Rahim, juga mengaku melihat Akbar kemudian lalang di pinggir jalan depan rumah Akbar sendiri.

“Saya juga liat depan rumahnya, tapi tidak pernah bicara, di situ saja kayak sibuk dilihat,”kata Abdul Rahim kepada Tribunsulbar.com.

Kediaman almarhum Akbar di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). [dok. Nurhadi/Tribunsulbar.com] (Nurhadi/tribunsulbar.com)
Sepupu almarhum lainnya, Kamsal, pun mencicipi ketaknormalan serupa.

Sepatu boot, baju cadangan, dan epilog kepala milik almarhum Akbar yang tersisa ketika Akbar ditelan ular piton raksasa di kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar. Foto diabadikan Nurhadi/tribunsulbar.com, Kamis (30/3/2017). 


Dia seolah melihat Akbar naik diboncengan motornya (Kamsal bonceng Akbar).

“Saat saya mau naik motor ke bendungan Desa Salubiro,” katanya.

Mimpi Dipanggil Almarhumah Ibu

Hal lain lagi, tiga hari sebelum ditemukan tewas ditelan ular piton raksasa, Akbar mimpi bertemu almarhumah ibunya.

Akbar mengungkapkan mimpinya kepada Nurjaya, adik kandung almarhum Akbar.

“Waktu malam Jumat, menelpon ke saya, nabilang (dia berkata) mimpika (saya mimpi) ketemu ibu,” dongeng Nurjaya kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017) malam.

Nurjaya menirukan isi mimpi Akbar bahwa ibunda mereka memanggil Akbar dan rindu sama bawah umur serta cucu-cucunya.

“Napanggilka ibu, beliau rindu, jadi saya bilang kita mi (lah) ke sini ibu, sama cucumu di sini, alasannya kita selalu ini di sini (di rumah Akbar) berkumpul,” tutur Nurjaya menirukan dongeng mimpi Akbar.

Nurjaya ketika itu, tak begitu acuh akan mimpin sang kakak.


“Saya tidak terlalu respon itu hari, alasannya saya bilang biasa memang orang mimpi,” katanya.

Batal Jemput Bayinya

Kematian Akbar (25) ditelan ular piton raksasa belum diketahui istri, Muna.


“Saat ini istrinya ada di Palopo dan tidak dapat dikonfirmasi alasannya susah jaringan di tempatnya,” kata Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi, kepada tribun Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).

Menurut Junaedi, sebelum meninggal atau sekitar sebulan lalu, Akbar mengantar Muna ke kampung halamannya (Palopo) untuk melahirkan anak kedua mereka.

“Saat (istri) final melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya alasannya mau ke Palopo kembali jemput istrinya kasihan,” tutur Junaedi.

Versi Nurjaya, Akbar mengantar istri ke Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu (daerah tetangga Palopo).

Orangtua almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah ketika tragedi maut itu menimpa.

“Orangtuanya juga gres hingga tadi pagi, alasannya beliau ada di Tinambung Polewali Mandar,” kata Junaedi.



Sumber http://sehat1alami.blogspot.com
Loading...
loading...

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

0 Response to Berikut Ini Ialah Abnormalitas Beberapa Waktu Sebelum Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa

Posting Komentar